Monday, April 23, 2018

Bersahabat dengan Media Sosial

Dunia saat ini sudah berubah menjadi dunia digital dan ada dua sisi mata uang dalam menghadapi tehnologi ini.
Ada yang merasa bahwa kalau dunia digital ini mengurangi interaksi antar manusia dan ada pendapat lain yang mengatakan bahwa memerlukan digital itu untuk bisa berinteraksi..
Saya kebetulan bukan psikolog atau pengamat dunia digital atau apapun itu, tetapi saya lebih suka sharing experience.

Buat saya dunia digital memang membuka luas pengetahuan dan dunia yang tadinya tidak didapatkan apabila kita tidak mempunyai computer. Dan dengan adanya media social menurut saya membuat kita bisa berhubungan dengan banyak orang di kota lain maupun Negara lain. Dengan media social ini saya menemukan teman-teman SMA yang sudah lebih dari 25 thn tidak bertemu. Kemudian saya bisa menyalurkan passion saya di akun IG saya ndalem_melati untuk berbagi dengan orang yang mempunyai passion yang sama dengan saya dan bisa menemukan teman di luar teman kerja sehingga menambah jumlah silaturahmi yang terjadi. Begitu juga kegemaran saya menulis seperti ini akhirnya bisa tersalurkan dan bisa berbagi dengan orang banyak.

Jadi menurut saya media social bisa bermanfaat apabila di gunakan dengan tujuan yang benar dan dengan cara yang benar.

Karena interaksi saya justru lebih bertambah setelah saya aktif di media social.

Tetapi saya punya garis batas yang jelas... misal saya punya 2 hp yaitu hp kantor dan Pribadi, kenapa perlu 2 karena kalau di kantor saya konsentrasi membuka hp kantor dan kalo di rumah lebih konsentrasi membuka hp Pribadi terkadang di kala weekend hp kantor suka tidak menyala. Sehingga saya bisa berkonsentrasi pada kehidupan personal dan professional.
Begitu juga saya melarang anak saya melihat hp pada saat di meja makan, karena meja makan adalah tempat makan dan berinteraksi. Saya juga selalu beraktifitas di kala weekend bersama dengan suami dan anak-anak. Contoh jalan kaki pagi bersama suami dan berkebun bersama suami dan anak, sehingga interaksi tetap terjaga.

Tetapi saya juga masih aktif menulis atau posting di akun fb dan ig, terutama akun IG passion saya dimana saya mencoba disiplin diri untuk posting dan menulis setiap pagi pada saat saya berangkat ke kantor. Or menulis di Blog dan Tumblr... ini lebih sebagai penyaluran pikiran saya saja dan berbagi bersama orang lain. Mungkin saja bisa menjadi inspirasi.

So buat saya media social itu bukan sesuatu yang menyebabkan manusia menjadi solitaire tetapi adalah tempat menyalurkan hobi, passion dan mencari teman asalkan digunakan pada porsi dan waktu yang tepat

No comments:

Post a Comment